Tulisan saya kali ini terinspirasi oleh Dosen saya sewaktu kuliah pascasarjana di MTI-UI dimana beliau juga yang menjadi pembimbing Karya Akhir (Tesis) mengenai Strategic Planning for Information System, yaitu Pa Riri Satria. Di dalam tulisan Jendela – Blog Riri Satria mengenai MENGAPA ORANG GAGAL DALAM PEKERJAANNYA?, beliau mengambil beberapa kesimpulan dari buku Jeffrey Gitomer’s Little Gold Book of YES!Attitude.
- Berdasarkan data statistik dari beberapa negara yang melakukan penelitian, bahwa persentase mengapa orang banyak yang gagal dalam pekerjaannya disebabkan beberapa hal berikut :
- 20% improper training, poor job skills.
- 15% poor verbal and written communications skills.
- 15% poor or problematic boss or management.
- 50% negative attitude.
- Cara berkomunikasi yang efektif di dalam lingkungan pekerjaan, mempengaruhi kesuksesan anda. Berikut ini beberapa faktor penting dalam berkomunikasi :
- 30% your ability to listen.
- 20% your ability to respond.
- 50% your attitude. <-- hampir separuh dari kesuksesan anda ditentukan oleh attitude anda
Darmadi Darmawangsa dan Imam Munadhi dalam buku mereka Fight Like A Tiger Win Like A Champion membahas secara detail mengenai attitude ini. Lalu apa yang dimaksud dengan Positive Attitude dan Negative Attitude??? Pada buku motivasi tersebut diilustrasikan melalui beberapa pernyataan.
Mereka dengan attitude negatif berfikir, "Saya tidak bisa"
Mereka dengan attitude positif berfikir, "Saya pasti bisa"
Mereka dengan attitude negatif berkata, "Mungkin ada jalan keluar, tetapi terlalu sulit"
Mereka dengan attitude positif berkata, "Hal ini mungkin sulit, tetapi pasti ada jalan keluar"
Mereka dengan attitude negatif selalu pasrah dengan keadaan, sementara
Mereka dengan attitude positif selalu mengambil tindakan
Mereka dengan attitude negatif selalu melihat keterbatasan-keterbatasan, sedangkan
Mereka dengan attitude positif selalu melihat kemungkinan-kemungkinan.
(Sumber : boldexec.com) |
Jadi, apakah anda seorang lulusan S1, S2, S3, atau bahkan anda seorang Profesor sekalipun, jika Jendela Anda dikotori dengan Attitude negatif, maka bersiaplah untuk menemui kegagalan demi kegagalan dibandingkan dengan seseorang yang memiliki Predikat sekolah SD, yang mencapai puncak kesuksesannya diusia muda karena memiliki Attitude Positif.
Dalam pengertian sebenarnya, Attitude tidaklah hanya berlaku untuk lingkungan pekerjaan saja tapi juga berpengaruh terhadap kesuksesan dalam lingkungan yang lebih sederhana, yaitu keluarga, pasangan, ataupun teman dan sahabat. Semoga bermanfaat dan menjadi Lesson Learned bagi pembaca terutama bagi saya sendiri.
Salam,
Bambang Warsuta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar