Senin, 21 Februari 2011

My Drum Setup

DRUM, inilah instrumen musik yang dipilih untuk mengekspresikan sisi seni dari seorang Bambang Warsuta. Kenapa saya memilih untuk memainkan drum??? Faktanya adalah pemain drum pada umumnya selalu berada diposisi belakang, apalagi dengan kondisi main diatas panggung besar dimalam hari dengan pencahayaan lampu yang tidak terlalu menyorot ke pemain drum.
Ada beberapa alasan kenapa saya memilih drum :
  1. A lot of equipment to use and to hit, drum merupakan alat musik perkusi yang memiliki banyak sekali perlengkapan pendukungnya dibandingkan instrumen lainnya, dan semuanya ditujukan untuk kita pukul. Jadi, kalau lagi stress... well this is the very effective tools...
  2. Bermain drum memiliki daya tarik tersendiri bagi saya, karena bermain drum memerlukan konsentrasi dan akurasi pukulan yang tepat ketika bermain, seluruh bagian tubuh berkoordinasi menghasilkan beat drum dan seorang drummer juga bertugas untuk mempertahankan tempo.
  3. Partitur drum berbeda dengan partitur alat musik lainnya... i like differences.
  4. Tanpa Drum, musik dari berbagai macam genre tidak akan asik untuk didengarkan, coba bayangkan jika band legendaris seperti The Beatles memainkan lagu Hard Day's Night tanpa adanya drum, ya bayangkan saja.
Ok, sekarang kita masuk ke topik utama, which is my drum setup...
Karena setiap pemain drum memiliki karakternya masing-masing maka pastinya drum setup pun berbeda jika menggunakan setup diluar standar drum pada umumnya.
Hollyrock Drum - Copyright Unknown
Pertama, saya menggunakan satu set drum standar yaitu Hollyrock drum set yang berasal dari Taiwan seperti gambar diatas dengan menggunakan drumheads dari EVANS (Evans EC2 Clear 14" Snare, Evans genera g2 clear 4 tom 12", Evans genera g2 coated floor).(notes:gambar diatas bukan set drum saya, hanya menunjukan set drum standar dari Hollyrock)

Cymbal Paiste Power Alpa
And then for the CYMBAL SETUP i'm using Paiste and Solar bySabian :
Paiste Alpha Medium Crash 16"
Paiste Alpha Medium Hi-Hat 14"
Paiste Alpha Power Ride 20"
Paiste 402 Splash 10"
Chinnese 14" Solar by Sabian

Seperti yang bisa dilihat, saya dominan menggunakan cymbal dari Paiste... Khususnya satu set standar Cymbal Paiste Alpha (ride, hi-hat, and crash). Sewaktu saya membelinya, kebetulan saya sedang dapat diskon 40% dari toko yang menjual untuk penghabisan stok (tokonya tidak mau disebut), tanpa pikir panjang, target cymbal saya sebelumnya Cymbal set Paiste 402, namun pada akhirnya bisa saya dapatkan Paiste Power Alpha ini yang memiliki karakter suara yang saya inginkan.
Menurut seorang Denny AJD pada tulisannya di Klinik Drum Cymbal ini memiliki kekurangan dan kelebihan sebagai berikut.

Kelebihan:
  • Harga relative murah kalau dibandingkan cymbal professional lainnya
  • Banyak pilihan model
  • Good looking dan tidak mudah kotor
Kekurangan:
  • Ada suara "humm" pada setiap crash dan cukup mengganggu
  • Suara hihat kurang memuaskan
Review lengkapnya ada disini
Overall, menurut saya, mendapatkan cymbal professional dengan diskon 40%, what a lucky i am...

DRUMSTICK dari Vater :
Vater 5A sticks with ball tip
Vater 7A sticks with ball tip

Vater Drum Sticks With Ball Tip
SO, like Ms.Farah Quin always said when she presentating her cuisine... This is it My Drum Setup...


My Drum Setup


Extra Perccusion Tools and Pedal:
+ 2 Cow Bell at The Middle of Bass Drum
Double Pedal Rolling

2 Cow Bell + Double Pedal
Dan tidaklah lupa, peralatan pendukung lainnya, seperti sarung tangan dan lap untuk cymbal supaya awet dan bebas dari finger print.
Sarung Tangan + Lap
Kemudian, drum pad untuk pemanasan tangan dan head ear plug untuk melindungi gendang telinga kita dari kencangnya suara drum yang kita keras, karena rusaknya gendang telinga, tidak ada obatnya.
Drum Pad & Head Ear Plug
Ok, itu semua drum setup dan peralatan-peralatan pendukung drum saya...  

now lets play it...
Bambang Warsuta