Selasa, 11 Oktober 2011

Sun Tzu Art Of War (Avoid the Faults of Leadership)

Baru saja membaca secara sekilas-sekilas, buku mengenai Sun Tzu, saya langsung mendapatkan beberapa hal yang menarik mengenai kepemimpinan seseorang, khususnya seorang Jendral. Jendral yang saya maksud disini adalah seorang jendral yang sedang berperang tentunya.

Banyak strategi-strategi dan pertimbangan yang harus diputuskan seorang jendral ketika menghadapi perang, apabila dia salah dalam memutuskan suatu kebijakan, maka dampaknya akan langsung ke dirinya dan seluruh pasukannya.

Mari kita lihat, 5 kesalahan paling fatal yang dilakukan Jendral ketika perang :
  1. if reckless, he can be killed
  2. if cowardly, he can be captured
  3. if quick-tempered, he can be provoked to rage and make a fool of himself
  4. if he has too delicate a sense of honor, he is liable to fall into a trap because of an insult
  5. if he is of a compassionate nature, he may get bothered and upset.
Yang ingin saya singgung disini, bagaimanakah sifat-sifat kepemimpinan dari seorang Jendral (Pejabat Eksekutif, Legislatif, Swasta, dan Pejabat RT / RW Setempat) di Negara kita Indonesia saat ini, karena kita sedang berperang menghadapi musuh terbesar yang merajalela dan menghancurkan Negara ini, yaitu para KORUPTOR.

Semoga Jendral yang sedang bertarung kali ini yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa sukses menjalankan  tugasnya dengan baik.

Salam,
Bambang Warsuta